SOROTLENSA, Dumai
Penantian panjang menjadi bukti sejarah yang dirasakan warga seputaran Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai yang yang puluhan tahun menunngu pembangunan jalan tersebut dan akhirnyaberbuah manis.
Panjangnya penantian masyarakat dikarenakan lahan yang menjadi akses warga sekitar merupakan milik PT. Cevron dan direncanakan akhir bulan Januari ini mulai di bangun.
Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya masyarakat mendengar kabar yang membahagiakan karena tiba waktu akan dilaksanakannya pembangunan jalan yang dikala hujan berlumpur dan dikala kemarau berdebu tersebut akan ditandai dengan hadirnya pihak PT. Cevron serta Lurah Bukit Timah guna meninjau lokasi jalan Abdul Rafkhan
Hal ini tak terlepas dari kerja keras Sutrisno, selaku tokoh masyarakat ia terus mengupayakan agar jalan Abdul Rafkhan ini bisa di bangun karena memang sangat di butuhkan.
Sutrisno yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai ini menjelaskan bahwa jalan yang menjadi akses utama masyarakat di dua Rukun Tetangga (RT) sudah puluhan tahun ia dan masyarakat setempat dambakan untuk di bangun.
” Sebelumnya saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada PT. Cevron karena akan mbangun jalan Abdul Rafkhan ini yang memang kami dambakan sejak puluhan tahun yang lalu,” ungkap Sutrisno anggota DPRD dari fraksi Nasdem tersebut pada sorotlensa jum’at 18/01/2019
Sutrisno sendiri menjadi anggota Legislatif berawal dari niatnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang meminta jalan Abdul Rafkhan ini di bangun
” Jujur mas, saya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD tahun 2014 lalu berawal dari niat untuk memperjuangkan jalan Abdul Rafkhan ini,” terang Sutrisno dengan logat Jawa nya yang kental.
Ia berharap pembangunan jalan tersebut nantinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan
” Semoga sewaktu pengerjaan jalan ini nantinya berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kita bersama,” harap Sutrisno yang juga akan mencalonkan kembali dirinya sebagai anggota legislatif periode 2019-2024
Penulis : faisal Arif