Sorotlensa.com, Dumai – Hasil hitung cepat pemilihan umum terbaru menunjukkan pasangan Abdul Wahid dan Hariyanto berhasil unggul dalam perolehan suara calon gubernur dan wakil gubernur Riau. Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem ini meraih persentase suara tertinggi, menandakan kemenangan sementara berdasarkan data yang terkumpul dari sejumlah TPS di Kota Dumai.
Menanggapi hasil ini, Garda Muda NasDem Kota Dumai langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Abdul Wahid dan Hariyanto. Ketua Garda Muda NasDem Kota Dumai Rudi Junaidi menyatakan rasa syukur atas capaian ini, yang dianggap sebagai hasil kerja keras seluruh tim kampanye, simpatisan, dan masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada pasangan tersebut.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Abdul Wahid dan Hariyanto atas hasil yang menggembirakan ini. Ini adalah buah dari kerja keras semua pihak yang mendukung perjuangan mereka. Kami berharap kemenangan ini membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujar Ketua Garda Muda NasDem Dumai.
Meski demikian, Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kota Dumai ini juga mengingatkan bahwa hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi. Oleh karena itu, mereka mengimbau seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Apapun hasil akhirnya, mari kita tetap menjaga persatuan dan kedamaian,” tambah Rud.
Kemenangan Abdul Wahid dan Hariyanto, jika dikonfirmasi secara resmi, diyakini akan membawa semangat baru dalam pembangunan di daerah yang mereka pimpin. Pasangan ini dikenal dengan visi misi yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan pemerataan pembangunan.
Dengan hasil sementara ini, antusiasme masyarakat pendukung terlihat semakin tinggi. Sejumlah relawan dan simpatisan mulai merayakan kemenangan awal ini dengan tetap menjaga aturan dan ketertiban di lapangan.
Seluruh perhatian kini tertuju pada hasil rekapitulasi resmi dari KPU yang akan menjadi penentu akhir dari pesta demokrasi ini.