Kantin MTs Negeri 1 Dumai Terbakar Dini Hari, Diduga Akibat Kompor Meledak

oppo_0

Dumai — Kebakaran melanda kantin Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Dumai pada Kamis (6/11/2025) dini hari sekitar pukul 05.45 WIB. Peristiwa tersebut terjadi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, sehingga tidak ada siswa maupun guru yang berada di lokasi saat api berkobar.

Menurut keterangan awal dari pemilik kantin, Candra,api diduga berasal dari kompor yang terbakar di area dapur kantin yang sedang memasak air. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar dan merembet. Akibat kejadian ini, satu petak rumah dan bangunan kantin hangus dilalap api.
” Sedang masak air, tiba-tiba api membesar, saya coba padamkan, namun api terus membesar,” ungkapnya.

Ditambahkan Candra, ketika api membesar, tidak satupun barang yang bisa terselamatkan.
“Kejadiannya sangat cepat, hanya anak dan istri yang bisa dibawa keluar,” tambahnya Petugas dari Dinas , pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai yang tiba di lokasi segera melakukan pemadaman untuk mencegah api meluas ke area sekolah.

Selain itu, Ada tiga ruang lainnya yang juga terkena imbas api, ruang belajar dan ruang komite serta gudang aset.

Egon, komandan regu Jaya mengatakan, setelah lebih kurang 1 jam setengah petugas berjibaku, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
” Ada tiga unit armada dan lebih kurang 16 personil dan regu jaya. Alhamdulillah api berhasil kita padamkan,” ucap Egon.

Kepala MTs Negeri 1 Dumai, Sri Mayang Mandra, mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban, karena saat kejadian belum ada aktivitas sekolah. Kami berterima kasih kepada petugas pemadam yang sigap menanggulangi kebakaran,” ujarnya.

Meski tidak menimbulkan korban, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Beberapa peralatan kantin dan perlengkapan rumah tangga hangus terbakar.

Pihak sekolah berkoordinasi dengan Damkar dan aparat setempat untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, serta berupaya melakukan pembersihan area yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar tetap dapat berlangsung normal.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari petugas, dan sementara area kantin kami tutup untuk keamanan,” tambahnya…

Penulis : Faisal Arif