Sorotlensa.com, Payakumbuh – Idrus ST pimpin Komisi I DPRD Kota Dumai berkunjung ke dinas pendidikan Kota Payakumbuh guna melakukan kordinasi pendataan serta kebijakan pengurangan angka putus sekolah pada kamis ( 26/10/23) lalu. Rombongan di sambut hangat oleh kepala bidang pendidik dan tenaga kependidikan Fikih Rahmat S. Kom didampingi Kasubbag umum dan kepegawaian, Rina Susanti S. Kom, Kasi kurikulum SD Nikmat Elva M. Pd, Kasi PNFI, Nelwita SE, dan Sub Kordinator data Rahmadini SE, M. Si serta staf.
Masih ditemukannya anak putus sekolah di Kota Dumai, melalui kunjungan ini ketua Komisi I, Idrus berharap mendapatkan informasi terkait program dari pemerintah Kota Payakumbuh mengurangi angka putus sekolah bagi anak.
Menanggapi hal tersebut, Fikih Rahmat S. Kom. menjelaskan pemerintah Kota Payakumbuh melui Dinas Pendidikan telah menjalin kerjasama dengam Baznas sejak tahun 2022 dalam menyalurkan bantuan beasiswa bagi anak yang membutuhkan. Dana tersebut berasal dari zakat gaji dan tunjangan ASN yang dikumpulkan oleh Baznas dengan ketentuan 60% nya memprioritaskan dunia pendidikan dan beradal dari keluarga miskin dan miskin extrem.
Selain baznas, kepedulian terhadap dunia pendidkan di Kota Payakumbuh ini juga mendapat dukungan dari bank Nagari yang setiap tahunnya menyalurkan dana CSR sebesar 110 juta untuk dunia pendidikan, dan semua bantuan ini dikatakan Fikih sangat berperan dalam mengurangi angka anak putus sekolah di Kota Payakumbuh.
Tidak itu saja, program pendidikan kesetaraan paket A, B, C juga semakin diminati masyarakat Payakumbuh. Program ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan diluar jalur formal, termasuk bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan sekolah melalui jalur formal maupun yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan. Hal ini menunjukan Masyarakat di Payakumbuh semakin peduli dan memahami pentingnya mengikuti proses pendidikan yang akhirnya turut berkontribusi memgurangi angka putus sekolah.
Kunjungan ini juga tampak anggota Kimisi I lainnya seperti Edison SH, Rudi Hartono S. Psi, H. Salman serta Agus Purwanto ST dan juga staf.***