PEKANBARU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai meminta KONI Riau memberikan sanksi olahraga kepada Kabupaten Siak yang minta penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 ke 2027.
Ketua Harian KONI Kota Dumai, Aad Khadafi mengatakan, untuk menjadi tuan rumah Poprov XI ini atas permintaan daerah masing-masing. Banyak kabupaten/kota lain yang ingin menjadi tuan rumah Porprov.
Akan tetapi saat pemilihan tuan rumah Porprov XI Riau tersebut, ada perjuangan dari Kabupaten Siak, dan mendapatkan dukungan sebagai tuan rumah.
“Untuk mendapatkan tiket tuan rumah itu sebenarnya banyak, namun Kabupaten Siak ada perjuangan lebih dan mendapatkan prioritas sebagai tuan rumah Porprov bersama Dumai,” ujar Khadafi, Ahad (26/10/2025).
Sayangnya di penghujung perjalanan, Kabupaten Siak malah meminta pelaksanaan Porprov diundur pada tahun 2027.
Karena itu, pihaknya sebagai Ketua Harian KONI Dumai dan mewakili masyarakat olahraga meminta KONI Riau memberikan sanksi olahraga kepada Kabupaten Siak.
“Kami dari KONI Dumai dan masyarakat olahraga mengharapkan KONI Provinsi Riau memberikan sanksi olahraga kepada Kabupaten Siak,” katanya.
Diketahui, Kabupaten Siak meminta pelaksanaan Porprov XI Riau diundur dengan alasan defisit anggaran serta banyaknya hutang atau tunda bayar yang harus diselesaikan. Karena itu, Bupati Siak pun telah menyampaikan agar pelaksanaan Porprov dilaksanakan di tahun 2027.
Atas permintaan Kabupaten Siak, Gubernur Riau Abdul Wahid juga ikut mendukung penundaan yang diminta oleh Kabupaten Siak. Hingga akhirnya, KONI Riau bersama dua tuan rumah yakni KONI Kota Dumai pun mengadu ke DPRD Riau untuk meminta dukungan.
Bahkan hampir semua fraksi sudah mendukung agar Porprov XI Riau tidak ditunda dan tetap dilaksanakan di tahun 2026.**
sumber: CAKAPLAH



