Pasca Ledakan di Kilang Pertamina RU II Dumai, Warga Marah: Tuding Respon Manajemen Lamban

oppo_0

Dumai – Kebakaran kembali melanda kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, pada Rabu malam. Insiden ini sempat menggegerkan warga sekitar setelah terdengar suara ledakan keras, disusul kobaran api yang membumbung tinggi dari area kilang.

Seorang warga yang tinggal di kawasan ring 1 mengaku panik ketika mendengar dentuman keras tersebut.
“Awalnya terdengar ledakan sekali, lalu terlihat api besar di dalam kilang. Kami langsung keluar rumah karena takut merembet,” ujarnya kepada wartawan.

Kemarahan warga

Pasca insiden ledakan yang terjadi di kompleks Kilang Pertamina RU II Dumai, Rabu (1/10/2025) malam, warga yang tinggal di kawasan ring 1 sekitar kilang mengaku kecewa terhadap lambannya penanganan dari pihak perusahaan.

Sejumlah warga, terutama para lansia dan anak-anak, mengalami trauma hebat akibat suara ledakan keras yang disusul dengan kobaran api. Bahkan, beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami sesak napas dan syok.

“Kami minta ambulan dari tadi, tapi tak kunjung datang. Mana tanggung jawab perusahaan,” ungkap salah seorang warga dengan nada emosi.

Situasi semakin menegangkan ketika warga yang panik berupaya menyelamatkan anggota keluarganya secara mandiri. Sebagian besar mengeluhkan tidak adanya posko darurat maupun penanganan cepat di lokasi terdekat.

Sementara itu, pihak manajemen Pertamina RU II Dumai melalui manager commrel, Austiawan,
“Kami berusaha mengendalikan lokasi kejadian agar tidak meluas,” kata Agus.

Selain itu, agus meminta kepada masyarakat agar tidak panik, Ia juga menekankan bahwa bantuan keselamatan akan segera tiba.
“Iya pak, ambulan akan segera tiba,” tambahnya

Di soal korban jiwa dalam insiden, Agus mengatakan tidak ada korban.
“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” pungkasnnya

Warga yang kesal pun akhirnya memaksa Agus untuk datang ke pemukiman warga tepat di belakang pagar kilang.

Penulis : Faisal Arif