PEKAT IB Kota Dumai Sukseskan Gebyar Merah Putih Dan Penanaman 1000 Pohon Mangrove

Sorotlensa.com, DUMAI – Penanaman 1000 pohon mangrove memeriahkan Gebyar Merah Putih di Kampung nelayan Penempul Kelurahan Sungai Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai dengan melibatkan Puluhan Aktivis Lingkungan yang tergabung dalam Ekspedisi Jiwa Elang Waktu Kota Dumai, Mahasiswa Universitas Pertamina Jakarta,( Sobat Bumi PHR) , ormas PEKAT IB DPC Sungai Sembilan dan Nelayan di Penempul, dalam kepedulian terhadap lingkungan pada Rabu (14/8/2024).

Mengusung Tema “Penempul Menuju Kampung Nelayan Konservasi dan Edukasi Mangrove Dumai 2025-2030″, Aksi dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke – 79 dilakukan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilanjutkan penanaman 1.000 Pohon Mangrove.

Selain unttuk mempertebal Nasionalisme, melalui kegiatan yang diinisiasi oleh Bpk Daswis Moh Saleh (Aktivis dan penggiat lingkungan Dumai) dan Tim 2 Dumai Satgas Catur BAIS TNI dengan disupport oleh Pertamina Hulu Rokan tersebut bertujuan memberikan rasa cinta terhadap NKRI dan mengedukasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai alam.

Sementara penanaman Mangrove, ungkap Darwis, adalah untuk menyelamatkan pesisir pantai Penempul dari abrasi. Menurutnya, Mangrove juga akan menjaga ekosistem laut.
“Mangrove menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk ikan, udang, dan kepiting, yang penting untuk keseimbangan ekosistem pesisir, Jika dikelola dengan baik, kawasan Mangrove juga dapat membawa dampak positif bagi perekonomian seperti melalui budidaya perikanan dan ekowisata,” tandasnya.

Tidak hanya manfaat ekologis, Darwis mengingatkan bahwa Mangrove juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat setempat.

Selain para Aktivis Lingkungan, Mahasiswa, Masyarakat dan Nelayan, aksi tersebut juga diikuti oleh M. Hafiz (Lurah Sungai Geniot), Brigpol MS Manik ( Mewakili Kapolsek Sungai sembilan), Sertu Samsudin (Mewakili Danramil Sungai sembilan), Darwin (PEKAT IB DPC Sungai Sembilan).

Hadir pula Risko dari Dinas Perikanan Kota Dumai. Mahasiswa Univ Pertamina dalamwadah Sobat Alam PHR, Gunawan (Kelompok nelayan Penembul), Syarifuddin ( Pecinta Alam Bahari Club’) dan Ikhsan (Tim Ekspedisi Elang).
Sebagaimana diketahui, Penanaman dan Pemeliharan Mangrove juga menajdi atensi Presiden Jokowi.
Berulang kali Presiden senantiasa mengingatkan pentingnya Mangrove bagi kelestarian alam.
“Kita tahu, kita memiliki mangrove terluas di dunia, 3,3 juta hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia. Itu yang harus kita rawat, kita pelihara, kalau di tempat-tempat yang kritis kita tanami kembali sehingga jangan sampai ada hutan mangrove yang rusak,” sebagaimana dituturkan Presiden Jokowi pada Puncak Penanaman Mangrove Nasional secara Serentak oleh Jajaran TNI di Seluruh Indonesia Tahun 2023, di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta, pada Senin, 15 Mei 2023.