Diklaim Stok Gas Melon Aman di Dumai, Pertamina Imbau Warga Mampu Beli LPG Non Subsidi

 

Stok LPG 3 kg diperuntukan masyarakat miskin.(okezone)


SOROTLENSA,
DUMAI –
PT Pertamina (Persero)
Marketing Operation Region (MOR) I memastikan pasokan liquified petroleum gas
(LPG) 3 kg di Kota Dumai aman hingga usai Idul Adha 1439 H.

Untuk mengantisipasinya, Pertamina berikan ambahan
alokasi secara fakultatif sebesar sebanyak 1.120 tabung per hari. Branch
Manager Pertamina MOR I Sumbar Riau, Rahman Pramono melalui surat elektroniknya
kepada media, Selasa (28/08/18).

Dikatakannya, pada hari biasa
penyaluran LPG normalnya mencapai 8.000 tabung. “Dengan adanya penambahan, naik
menjadi 9.120 tabung per hari,”sebut dia.

Menurutnya, untuk wilayah Dumai disalurkan oleh
lima agen yakni PT Harun Bersaudara, PT Kreasi Gemilang Lestari, PT Nasco Dumai
Utama, PT Puly Rafi Jaya dan PT Zulkarnain Yatno Abadi melalui 406 pangkalan
yang tersebar di tujuh kecamatan.

“Sejauh ini penyaluran berlangsung lancar,
tanpa kendala distribusi dari SPBBE (stasiun pengisian bahan bakar elpiji) ke agen
maupun pangkalan,”sebutnya.

Guna menjaga keamanan pasokan LPG 3 kg di Dumai
pasca Idul Adha, Pertamina pun berencana untuk memberikan alokasi tambahan
selama tiga hari dimulai Rabu (29/8) hingga Jumat (31/8).

“Selama tiga hari itu, kita (Pertamina)
akan memberikan tambahan alokasi sebesar 34 persen atau sebanyak 2.700 tabung
per hari, sehingga penyaluran LPG 3 kg di wilayah Dumai akan bertambah menjadi
10.700 tabung perharinya,” imbuhnya sembari menambahkan penyalurannya sesuai
kuota yang ditetapkan pemerintah.

Ia pun menjelaskan, jika tabung gas 3 kg memang
diperuntukan kepada masyarakat yang pendapatannya kurang dari Rp1,5 juta per
bulan atau usaha mikro. 

“Sementara bagi warga mampu alias LPG non subsidi
seperti bright gas 5,5 kg dan 12 kg serta LPG tabung biru 12 kg serta 50 kg
untuk usaha komersial,” tegasnya.

Sebelum
menutup obrolan ini ia juga meminta kepada masyarakat yang memiliki keluhan
terhadap layanan dan produk Pertamina, silahkan menghubungi kontak Pertamina
1500000.(red)