Dukung Pelaksanaan Bulan K3 2020, PT SDS Gelar Donor Darah

Para karyawan PT SDS (Apical) saat melakukan cek tensi untuk mengikuti kegiatan donor darah

DUMAI – PT Sari Dumai Sejati (Apical)  yang berlokasi di kawasan industri Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan mendukung pelaksanaan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2020  yang dicanangkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dengan menggelar kegiatan donor darah. 

Aksi sosial yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 12 sampai 13 Februari 2020 pekan lalu di lingkungan PT SDA yang berhasil mengumpulkan 96 kantong darah.
Program K3 telah dilaksanakan selama kurun 50 tahun, bertujuan untuk dapat menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang makin kompleks.  
Sehingga semua pihak diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan K3 dengan mengedepankan prinsip nihil kecelakaan dan peningkatan produktivitas, sambil terus mengingatkan para karyawan dan pekerja agar menjalankan budaya K3.
Michael Jeffrey, salah seorang staf Apical di Dumai memaparkan jika kegiatan sangat bagus untuk dilakukan dan perlu dijadwalkan minimal enam bulan sekali. 
Selain untuk memperingati hari K3, menurutnya kegiatan donor darah dapat menumbuhkan jiwa sosial atau kepedulian kepada sesama.
“Kehadiran Apical Dumai dengan rutin mendukung program K3 ini bisa membantu mentransformasi paradigma sosial Kota Dumai khususnya Kecamatan Sungai Sembilan akan kesadaran pentingnya bekerja dengan kehati-hatian agar sehat dan selamat dalam bekerja”ucapnya singkat.
Saat karyawan Apical ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sebagai perusahaan yang mendukung Bulan K3 2020

Senada disampaikan Humas Apical Dumai, Bangun Kamero. Kamero mengatakan melalui donor darah ini, PMI mendapatkan database untuk golongan darah yang dapat digunakan apabila ada kebutuhan darah mendesak.

Menurut dia, pentingnya pencanangan Hari K3 memberikan kesadaran bahwa kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks pembangunan  ketenagakerjaan (IPK). 
“Melalui kegiatan ini, para karyawan dan pekerja memahami bahwa Apical Dumai menanggapi upaya ini secara serius”, tambah Kamero.
Sekilas Mengenai Apical
Sekadar informasi, Apical Group Ltd adalah salah satu pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, memiliki dan mengendalikan cakupan yang luas dari rangkaian kegiatan bisnis minyak sawit dari sumber hingga distribusi. 
Perusahaan ini juga terlibat dalam penyulingan, pemrosesan, dan perdagangan minyak sawit untuk keperluan domestik dan ekspor internasional. 
Wilayah operasinya berada di Indonesia, Cina dan Spanyol, serta mencakup lima kilang minyak sawit, tiga pabrik biodiesel, pabrik oleokimia dan pabrik penghancur kernel.
Bisnis Apical dibangun di atas jaringan sumber yang luas di Indonesia dengan aset kilang terintegrasi di lokasi-lokasi strategis. 
Ini diperkuat dengan saluran logistik yang efisien didukung oleh infrastruktur Apical sendiri untuk mengirim ke berbagai klien dari kalangan perdagangan internasional hingga pembeli industri lokal. 
Dengan model bisnisnya yang unik, Apical telah mampu mengendalikan kualitas produk dan mengatasi masalah keberlanjutan serta keamanan pangan.
Sembari menjalankan operasi yang sangat efisien di kilang minyak sawit kelas dunia, penyimpanan terintegrasi serta fasilitas bulking atau jumlah besar.(rls/rif)