Sorotlensa.com, DUMAI – Pasangan Edrisman dan Radison menjadi sang juara pada turnamen Domino yang diselenggarakan Pengurus Cabang (Pengcab) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kota Dumai, Kamis (5/9/24) malam.
Sony Dkk ini berhasil membuat pasangan Angga Dewantara dan Sunardi kecewa setelah ditakluk dengan skor 2-1. Begitu juga dengan pasangan Muhammad Nur dan Putra Dyonaldi, yang sempat dipukul telak dan bisa mengimbangi permainan Sony Dkk, babak dua juga harus kecewa setelah babak ketiga kalah.
Pertandingan yang berlangsung selama lima hari yakni 1-5 September 2024 di Kajay Cafe itu, diikuti masyarakat umum yang nota bene penggemar olahraga raga tradisional tersebut.
Ketua PORDI Kota Dumai Iwan Iswandi SE mengatakan, untuk babak penyisihan, empat peserta tergabung dalam satu pool dengan menggunakan sistem poin. Bagi pasangan yang menang poin banyak menjadi juara pool dan akan bertanding ke babak selanjutnya.
“Di babak penyisihan kami menggunakan sistem poin. Empat perserta yang tergabung dalam satu pool bertemu semuanya. Poin terbanyak akan menjadi juara pool dan masuk di babak selanjutnya,” ucapnya.
Iwan mengemukakan, PORDI merupakan cabang olahraga baru, dan menjadi wadah bagi masyarakat yang gemar dengan permainan domino, yang sangat familiar di kalangan masyarakat dan diminati.
“Permainan domino identik dengan permainan judi. Kehadiran PORDI di Kota Sumai untuk menghapus konotasi tersebut,” tegasnya.
“Ini adalah turnamen yang ketiga diselenggarakan PORDI Dumai. Setiap kegiatan selalu bermunculan juara baru. Kedepannya PORDI Dumai akan menggelar Liga PORDI, dimana setiap tim akan saling bertemu,” tambah Manager Iklan Harian Pagi Dumai Pos ini.
Masih kata pria keturunan “Orang Kayo” ini terselenggaranya turnamen ini berkat dukungan dari Pemko Dumai, Reza Pahlepi ST, Zainal Efendi, PT Dumai Berkah Samudera, PT KPI, PAA dan semua perusahaan yang telah mendukung kegiatan yang positif tersebut.
“Terima kasih untuk semuanya, semoga kedepannya PORDI Kota Dumai makin dikenal masyakarat,” harapnya.
Sementara itu, pasangan yang menyabet juara Edrisman dan Radison, merasa puas dengan keberhasilannya menjadi kampiun pada kejuaraan tersebut, meski pada awalnya sedikit bingung cara perhitungan pointnya.
“Awalnya kami sempat bingung dengan cara permainan dan point kemenangannya. Namun setelah dipelajari asyik juga. Kami malam ini sangat beruntung bisa menjadi juara. Apalagi lawan kami menunjukan kebolehan mereka dalam mengolah batu. Untung saja detik-detik terakhir mereka melakukan kesalahan yang sangat menguntungkan bagi kami,” ucapnya.
Sedangkan pasangan Angga Dewantara dan Sunardi (Laksaman) yang ditekuk Sony Dkk harus puas berada di tempatt kedua setelah menjinakan pasangan dadakan Muhammad Nur (Rutan Dumai) dan Putra Ddyonladi (BRI Cabang Dumai) yang memperoleh mendali perunggu, dengan skor 2-1 untuk kemenangan Laksamana.
Dengan kemenangan tersebut, para juara berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan atlit, piagam dan mendali. Sementara SPMT (Pelindo) yang menurunkan lima perwakilan rontok di delapan besar.
“Kami harap turnamen seperti ini sering digelar PORDI Kota Dumai, agar masyarakat khususnya pengemar batu domino di Dumai, lebih mengenal PORDI dan mengetahui tata cara permainanannya menggunakan sistem nasional dan internasional,” harap salah seorang peserta dari Pelindo Dumai.(rilispordidumai)
