DUMAI – Selasa pagi adalah hari yang menggembirakan bagi segenap kepengurusan Komando Peduli Rakyat (KOMPAK), pasalnya kegiatan Coffee morning perdana yang digagas tidak terlalu lama berjalan lancar dan sukses lantaran kedatangan Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, SE kesekretariat KOMPAK, di Gerai Panglimo Gedang jalan Tanjung Jati, Kelurahan Buluh Kasab, Kecamatan Dumai Timur.
Selain Panglimo Gedang selaku Pembina, KOMPAK sendiri diwakili langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Agung Surono SE, didampingi Sekretaris Rista Dewi SH, dan Bendahara Bima menyampaikan beberapa hal kepada Eko Suharjo diantaranya Sosial Kemasyarakatan, Ketenaga Kerjaan, dunia pendidikan serta kesehatan masyarakat yang memang menjadi sorotan KOMPAK.
Dalam kesempatan tersebut juga Agung menjelaskan kepada Eko Suharjo bahwa Kompak terbentuk demi menjadi fungsi kontrol sosial dan bukan tidak memiliki tujuan.
” Berawal dari dunia maya (media sosial) pak, kita bertekat menjadikan wadah ini nyata dan memang bergerak membantu masyarakat dan menjadi kontrol sosial bagi kebijakan pemerintah,” terang agung kepada Eko Suharjo
” Sudah beberapa agenda kemasyarakatan kita lakukan pak, salah satunya ada pasien yang kita duga mendapat perlakuan kurang pantas di RSUD kita, namun Alhamdulillah lancar dan sudah di klarifikasi pihak RSUD serta beberapa agenda kemasyarakatan lainnya pak Wakil,” tambah Agung.
Hadir dengan seragam dinas, Eko Suharjo duduk berbaur dengan jajaran kepengurusan kompak dengan gaya santainya, Eko mengapresiasi keberadaan KOMPAK dan langkah-langkah yang menjadi tujuan mulia tersebut.
” Misi nya baik, dan semoga Kompak dapat selalu menjalankan fungsi kontrol sosisalnya, serta dapat bersinergi atas kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah demi menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dimasyarakat Kota ini,” tutur Eko singkat.
Selepas itu, para pengurus KOMPAK menggiring Eko Suharjo untuk melihat lihat sekretariat diujung acara kunjungannya tersebut.
Untuk diketahui, sebelum terbentuk menjadi wadah nyata, berawal dari sebuah grup Facebook yang dibentuk oleh sebuah akun bernama Belalang berlanjut menggabungkan netizen di grup Whatsapp yang sepakat mendirikan wadah organisasi yang sekarang dikenal dengan nama Komando Peduli Rakyat.(Rif)