Dumai – Semakin terpuruknya nilai jual batu bata yang diproduksi oleh pengusaha lokal yang berada di Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai membuat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut menjerit.
Lantaran beredarnya bata yang di produksi oleh perusahaan milik PT. Inti Benua Perkasatama (IBP) bermerek Indobata semakin menekan angka pemasaran pengrajin yang sudah puluhan tahun tersebut.
Julian, salah seorang pencetak bata melalui sorotlensa.com meminta kepada pemerintah untuk tanggap akan persoalan ini karena mengancam usaha dimana mereka bergantung hidup.
” Kami meminta kepada pemerintah, agar menanggapi persoalan ini karena akan mematikan usaha kami yang telah puluhan tahun menjadi tempat kami bergantung hidup,” ujarnya
Julian juga berharap kepada Kamar Dagang dan Industri Kota Dumai untuk tidak tinggal diam.
” Kami juga berharap Kadin Dumai tidak tinggal diam, karena mereka juga salah satu instansi yang terkait akan hal ini,” tambahnya
Menurut informasi, ada lebih kurang 50 tungku tradisional pembakar batu bata di Kecamatan Bukit Kapur.