Kadin Ajak Masyarakat Riau Peduli Gempa Lombok

Kadin Riau 

SOROTLENSA, PEKANBARU – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau melaksanakan penggalangan dana kemanusiaan terhadap korban bencana gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas melalui dompet peduli yang direncanakan selama 30 hari ke depan.

“Insyaallah akan kita serahkan setelah terkumpul selama sebulan ke depan kepada korban gempa (Lombok) melalui Posko Penanggulangan Bencana Gempa Lombok di Mataram,”sebut Ketua Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman dalam jumpa pers belum lama ini di Sekretariat Kadin Riau, Kota Pekanbaru.

Ajakannya ini diperuntukkan kepada seluruh kalangan masyarakat Riau, baik secara pribadi maupun konstitusional, terutama di kalangan pengusaha atau dunia usaha.

Iya merasa yakin jika potensi partisipasi dukungan serta bantuan masyarakat Riau cukup besar terhadap keadaan yang dirasakan warga Lombok.

“Untuk itu kita berinisiatif dan mengorganisir sehingga partisipasi dana kemanusiaan tersebut dapat terkumpul dan tersalur secara kolektif,”terang Juni Rachman.

Ia juga menambahkan, untuk informasi dan konfirmasi atas partisipasinya dapat disampaikan melalui Sekretariat Kadin Riau, Jalan Sudirman, Simpang Tiga Businessman Center A1-A4, Pekanbaru di nomor 0761-31867, 35454, fax 0761-31827, email :  kadinriau@gmail.com

Untuk menyalurkan simpati dana kemanusiaan tersebut bisa melalui rekening di bawah ini :
1.Bank Riau Kepri, rek. 101.11.06099 atas nama Kadin Riau
2.Bank Mandiri, rek. 108-00-1371738-5 atas nama Kadin Provinsi Riau.

Tampak para prajurit TNI mengevakuasi seorang korban bencana gempa di Lombok.(IDNTimes)

Sebagai informasi tambahan, sejak terjadinya gempa 5 Agustus 2018 dengan guncangan sebesar 7 skala richter kemudian 19 Agustus 2018 lalu yakni 6,9 skala Richter, yang terjadi  hampir tiga pekan terakhir, srlanjutnya gempa susulan sebanyak 1.005 kali.

Korban gempa Lombok mencapai 515 orang yang meninggal, 7.145 orang luka-luka dan jumlah pengungsi mencapai 431.416 orang.

Rumah rusak mencapai 73.843 unit dan 798 fasilitias umum dan sosial mengalami kerusakan akibat gempa, seperti yang dilansir dari Antara.(red/rls)