Calon DPRD Provinsi Riau, Khairuddin dari Partai Solidaritas Indonesia |
SOROTLENSA, DUMAI – Sebagai putra Riau asal Kabupaten Bengkalis kelahiran Kota Dumai, Khairuddin dengan segudang prestasi ini juga akan ikut serta pada pertarungan pemilu legislatif 17 April mendatang.
Awal mula ia terjun ke dunia politik, pemuda yang akrab disapa Young Riau ini, pernah menjadi aktivis di kampusnya dan ikut serta dalam pergerakan mahasiswa 98 untuk melengserkan pemerintahan orde baru.
Tak sampai disitu aja, ia pun ikut memperjuangkan Dumai yang semula berstatus kota administratif (kotif)
menjadi kotamadya pada April 1999 silam.
“Saya bersama puluhan aktivis Dumai lainnya pergi ke Jakarta berjuang agar Dumai berpisah dari Bengkalis dan menjadi kotamadya dan pada akhirnya 20 tahun Dumai sudah menjadi kota,”ungkap pria yang merupakan kemenakan dari Maryam istri dari Soebrantas Siswanto mantan Gubernur Riau yang keempat periode 1978-1980 kepada Sorotlensa.com belum lama ini.
Usai menamatkan program pascasarjananya di UIN Suska Riau, ia pun melanjutkan profesinya sebagai Dosen Luar Biasa Syariah UIN Suska dan Universitas Islam Riau.
Disamping sebagai dosen, ia juga merupakan ketua dari sejumlah organisasi dan peraih prestasi yang cukup membanggakan baik dimulai dari dunia seni budaya, agama, olahraga hingga media massa.
Khusus di dunia organisasi kepemudaan, dirinya pernah menjadi ketum mahasiswa Islam Dumai dan Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau beserta lainnya.
Kini ia pun lebih serius memutuskan untuk menjadi politisi, setelah sebelumnya adalah mantan calon DPD RI utusan Provinsi Riau peringkat lima hasil keputusan KPUD Riau tahun 2009.
Young Riau juga membawa perahu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Khairuddin pun akan berebut kursi DPRD Riau dapil V yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti pada nomor urut empat.
“Untuk itu, besar harapan saya, agar masyarakat Dumai, Bengkalis dan Meranti mendukung saya untuk bisa duduk di kursi wakil rakyat Riau,”tukasnya.(red)