Akibatnya, banyak penumpang yang mengeluhkan atas kejadian tersebut. Agen-agen mobil dengan teriakan- teriakan masih terus berlanjut dengan suara manusia silih berganti memanggil penumpang. Mereka para agen berebutan menawarkan jasanya kepada penumpang. Salah seorang penumpang yang turun dari terminal BSJ mengaku takut untuk turun dan berangkat melalui pelabuhan tersebut.
” Kalau saya lihat terminal penumpang Dumai tidak nyaman. Terjadi tarik menarik sehingga tali tas saya hampir putus akibat rebutan para agen. Ini perlu dicarikan solusi agar para penumpang merasa nyaman. Perlu ditingkatkan keamanan bagi penumpang yang akan turun dari pelabuhan ini, ” ujar Amir salah satu penumpang, Selasa (14/5/2019).
Sepertinya kemampuan penertiban dan keamanan perlu diperbaiki lebih baik lagi dan ditingkatkan agar ada kenyamanan bagi penumpang di Bandar Sri Junjungan untuk pelayanan penumpang yang datang di Dumai.
Kebiasaan buruk dengan tarik- menarik masih terus berlanjut karena menyangkut hajat hidup manusia untuk mencari makan di Kawasan Kepelabuhanan Bandar Sri Junjungan.
Pantauan dilapangan malah sesama agen atau PO terjadi keributan gara- gara rebutan penumpang. Meskipun di terminal ada sejumlah personil keamanan seperti dari TNI dan Kepolisian, namun para agen tetap saja tidak menggubris.
Sementara Ira, salah seorang penumpang mengatakan, harus ada solusi dari pihak pengelola agar para penumpang yang turun dipelabuhan tersebut merasa nyaman. ” Tampaknya tarik menarik penumpang dari para agen itu terutama penumpang yang turun dari kapal fery. Tapi kalau keberangkatan kayaknya sedikit terjaga keamanannya dan tidak terjadi keributan di areal terminal, ” kata Ira.
PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB) selaku pengelola hendaknya melakukan koordinasi ke berbagai Dinas terkait termasuk pengamanan dan penertiban baik kendaraan dan penumpang yang datang dan pergi.
Kemampuan PT.Pelabuhan DumaiBerseri di Bandar Sri Junjungan sangat menentukan kualitas pelayanan baik dalam ruangan Kepelabuhanan dan diluar Kepelabuhanan. Jika kondisinya seperti ini terkesan PT PDB gagal dalam pengelolaan pelabuhan penumpang itu.
Karena citra pelabuhan atau terminal penumpang Dumai akan buruk, sebab para penumpang yang datang dan pergi dari pelabuhan ini mendapat kesan yang tidak baik. Sehingga kalau ini dibiarkan masyarakat yang datang dan pergi dari kota-kota lainnya tidak lagi akan menggunakan pelabuhan penumpang Dumai sebagai jalur keberangkatan maupun kedatangan.***
Sumber : surya24