MERANTI – Perihal dugaan Korupsi Kolusi Dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Polres Meranti jembatani Aliansi Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) dengan Kejaksaan Negri Selatpanjang di Kantor Kejaksaan Negri Selatpanjang. Rabu (08/07/2020)
Dari hasil audiensi tersebut, terkait permasalahan dugaan ‘KORUPSI’ saat ini sedang menunggu keputusan pimpinan dalam penetapan tersangka.
Terkait Pengadaan Alat Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, saat ini pihak kejaksaan telah melakukan penyelidikan yang mana berdasarkan penyelidikan pada tahun 2018 tersebut tidak ditemukan suatu peristiwa pidana pada pengadaan Alat Kesehatan tersebut.
Selanjutnya terkait persoalan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Kepulauan Meranti, pihak kejaksaan masih belum bisa mengekspos suatu persoalan tersebut, dikarenakan proses penyelidikan yang sampai saat ini kejaksaan negeri selatpanjang masih bekerja dalam penyelesaian persoalan DAK di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Terimakasih terhadap partisipasi masyarakat yg turut serta membantu mengawasi tindak pidana korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti ini salah satunya adalah Aliansi LM2R (Laskar Muda Melayu Riau)”, ujarnya Kepala Kejari Selatpanjang Budi Raharjo SH MH.
Kemudian dalam Aundensi tersebut, Kasat Intelkam Polres Meranti AKP Syaiful juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Selatpanjang dan LM2R yang telah membantu dalam mengawasi tindak pidana korupsi yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti ini
“Semoga dengan adanya Aundensi ini kita dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin,” Harap Syaiful
Ia juga mengarahkan agar kita bersama-sama menjaga ketertiban serta menjaga kestabilan sosial di meranti ini, jangan sampai kita terkontaminasi dengan hal-hal negatif yang mungkin saja mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi.
“Semoga masalah ini cepat terselesaikan dan marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang agar kita tahu benar atau tidaknya,” Tutup Syaiful (DIL)
