Raelisasi Penggunaan Anggaran Covid-19, Pemko Dumai Diminta Transparan

Foto/Ilustrasi
DUMAI – Pemerintah Kota Dumai hingga saat ini belum ada mengumum realisasi anggaran belanja untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Padahal publik sudah lama meminta kepada pemerintah untuk segera merincikan apa saja barang yang sudah dibelinya. Hanya beberapa instansi saja yang sudah mengumumkan penggunaan anggarannya pada penanganan Covid-19 di Kota Dumai.
Salah satu contohnya, Dinas Sosial Kota Dumai dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai. Masih ada Instansi Dinas Kesehatan hingga saat ini belum mempublikasikan apa saja yang sudah dibelinya untuk penanganan Covid-19.
Roni, seorang warga meminta kepada Walikota Dumai Zulkifli AS selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar mengintruksikan bawahannya untuk menyampaikan data penggunaan anggaran kepada publik.
“Dua instansi secara terang-terangan sudah mengumumkan penggunaan anggaran, tapi Dinas Kesehatan Kota Dumai hingga saat ini belum ada mengumumkan realisasi anggarannya untuk belanja apa saja,” katanya, Selasa (19/5/20).
Menurutnya, carut-marut penanganan Covid-19 di Kota  Dumai ini menjadi dasar ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kota Dumai dalam hal penggunaan anggaran. 
“Kalau Pemko atau Tim Gugus dari awal membuka informasi penggunaan anggaran dan realisasi penggunaannya mungkin tak menimbulkan gejolak seperti ini. Karena tahun ini adalah musibah bagi rakyat dan rakyat sedang lapar,” tuturnya.
Sebelum menyudahi, Roni menerangkan, jika semua itu dilakukan pemerintah dan publik mengetehaui tentang anggaran yang sudah digunakan untuk apa saja, tentunya ini akan mampu menjawab keinginan rakyatnya.
“Pak Walikota Dumai tolong buka data penggunaan anggaran secara ril, jangan ada yang ditutupi. Publik ingin tahu sejauh mana penggunaan anggaran itu. Begitu juga Inspektorat, ayo umumkan anggaran untuk penanganan Covid-19 yang baik dan benar itu seperti apa agar publik paham dengan kinerja pemerintah,” tutupnya.(Tim)