Uber Meradang, Terkait Postingan Oknum Bea Cukai di Grup Whatsapp

DUMAI(SL) Salah seorang Oknum Bea Cukai Kota Dumai inisial S mendapat teguran keras dari Uber Firdaus, ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kota Dumai terkait postingan sang oknum Bea Cukai disalah satu grup Whatsapp berupa Video.

Rekaman video yang dikirim ke grup tersebut mengisahkan jenazah koban paparan Covid-19 yang tidak memiliki bola mata dengan judul “dibilang corona setelah peti dibuka ternyata matanya diambil tanpa sepengetahuan keluarga (emotion sedih) sungguh manusia biadab” begitu lah kata-kata sebagai takeline video tersebut.

Menurut lelaki yang akrab dengan panggilan Uber ini, Pentingnya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi syarat mutlak demi menghindari tindakan-tindakan yang tak patut dari para Abdi Negara.

”  Sudah jelas hidupnya dari Gaji yang Notabenenya Uang Negara dari Hasil Pungutan Pajak dari Rakyat, Tapi tak sadar dia tindakannya bisa membuat perpecahan bangsa , merusak persatuan bangsa bahkan bisa membuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah menurun,” tutur Uber.

“Sementara dia bagian dari Aparatur Sipil Negara,” tambah Uber yang menilai seharusnya dapat mencegah timbulnya ketidak kondusifan bangsa namun malah sebaliknya.

Uber sempat meminta oknum tersebut menghapus rekaman tersebut namun hingga saat berita ini diterbitkan, video tersebut masih ada dalam grup WA yang dimaksud.

Awak media ini lantas mencoba meminta tanggapan kepada yang bersangkutan guna untuk perimbangan berita. Dan yang bersangkutan mengatakan bahwa dirinya juga mendapat rekaman tersebut dari grup lain namun tak mengetahui sumber awalnya.

 ” Maaf ya pak, sayapun dapat dari WA yang lain, saya cuma meneruskan tapi sumber awal nya video itu pun saya pun tak tau,” tuturnya.(Rif)