Ciptakan Wartawan yang Profesional, PJC Kembali Gelar Pelatihan Jurnalistik

Saat Direktur PJC, El Wahyudi Panggabean didampingi sang istri Asmanidar selaku mentor atau pemateri di Seminar Motivasi dan Pelatihan Jurnalistik saat menyerahkan sertifikat kepada salah seorang peserta, Ari Susanto yang merupakan wartawan sorotlensa.com

PEKANBARU – Direktur Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs Wahyudi El Panggabean MH kembali menggelar Seminar Motivasi dan Pelatihan Jurnalistik PJC di Hotel Tjokro Pekanbaru, Minggu, 9 Februari 2020 lalu.

Di sela jam istirahat kegiatan kepada wartawan dalam keterangan resminya mengatakan hanya dengan belajar serta menggali ilmu secara tekun bisa menjadikan wartawan meraih predikat profesionalisme.

“Dan ini menjadi konsekuensi atas peningkatan profesionalisme tersebut,”ungkap El, begitu ia kerap disapa.

Apalagi saat ini menurut El, banyak wartawan yang kaya namun sedikit yang memiliki integritas.

“Pada dasarnya tugas dan profesi wartawan sangatlah mulia, maka alasan inilah mengapa begitu kuat saya membentuk PJC,”sebut mantan wartawan Tempo ini memaparkan.

Sedangkan pelatihan ini bukan sekadar ilmu jurnalistik saja melainkan strategi dalam membangun mental untuk menjadi wartawan.

“Tujuannya untuk membentuk motivasi serta inovasi terhadap kawan-kawan media,”ujar El mantap.

Terkait tentang pelatihan di PJC, El juga menceritakan sudah 12 tahun dirinya membangun wadah tempat dimana seseorang menjadi wartawan.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak siswanya sudah melanglang buana dimana-mana dengan bekal pengalaman yang dimilikinya.

Dunia jurnalis ini bisa menjadikan wartawan apa saja, namun yang pastinya menjadikan wartawan yang  benar dan profesional.

“Untuk itu jangan setengah-setengah mendalami profesi sebagai wartawan ini,”pesan pria yang juga merupakan pengurus Persatuan Advokasi Indonesia (Peradi) Provinsi Riau.

“Pelatihan ini bukti awal perjalanan kita sebagai wartawan dan jangan pernah berhenti belajar, asah ilmu yang sudah didapat,”tukasnya.

Sementara itu, Ari Susanto yang merupakan salah satu peserta mengaku banyak ilmu jurnalistik yang didapat selama mengikuti seminar dan pelatihan jurnalistik ini.

“Terutama dalam mengasa tata tulis yang dilakukan oleh wartawan,”sebut wartawan sorotlensa.com ini kepada redaksi, Senin (10/2/2020) melalui obrolan singkat di aplikasi WhatsAppnya.

“Tak itu saja, sebagai wartawan kita juga mendapatkan strategi dalam berkomunikasi supaya bisa menggali informasi dari narasumber,”sebutnya singkat.(tim)