Ilustrasi |
DUMAI – Sebagai seorang pemimpin, hendaknya tindakan, prilaku hingga tutur katanya bisa memberikan contoh yang baik kepada staf bahkan masyarakat lainnya. Namun tidak bagi salah seorang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Dumai ini.
Adalah Sy selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai ini sempat bersitegang dengan salah seorang warga, pada Jumat (10/1/2020) sekiranya pukul 14.20 WIB.
Padahal sebelumnya tak ada tanda-tanda akan terjadinya konflik di kantor yang beralamat di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur itu. Aktivitas di kantor tersebut pun berjalan seperti biasa.
Namun kejadian berubah, seketika Is, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Teluk Binjai memasuki ruangan sang kadis, Sy.
Hanya itungan menit saja, secara tiba-tiba timbul percekcokan antara Sy dan Is.
Entah apa yang merasuki Sy, sehingga membuat dirinya murka dan melontarkan bahasa yang lantang kepada Is, mengakibatkan pertengkaran di antara keduanya hingga di ruang tunggu.
Tentu saja ini sontak membuat kehebohan bagi warga yang hendak melakukan pengurusan dokumen serta staf dan pegawai di dinas tersebut. Apalagi mereka berdua sampai berbaku hantam.
Berdasarkan pengakuan dari salah seorang saksi mata, Fa yang melihat kejadian tersebut mengatakan jika hal ini kemungkinan terjadi salah persepsi di antara keduanya.
Ia menceritakan jika awalnya Is memasuki ruang Sy sembari memegang berkas.
Tak berselang lama, kejadian tersebut pun timbul bahkan keduanya saling berbalas argumen dengan nada yang tinggi.
Sy sendiri sempat melemparkan vas bunga ke arah Is di bagian lobi kantor membuat orang di sekitar menjadi kaget dan heboh sembari kala itu berusaha melerai pertikaian.
Merasa tak terima dengan tindakan Sy, Is pun melontarkan bahasa jika dirinya tak mau dianggap sama dengan orang lain.
“Mungkin orang lain bisa kau perlakukan semena-mena tapi tidak dengan aku ya..jadi jangan pernah kau samakan aku dengan yang lain,”ucap Is sembari menunjuk ke arah Suardi dengan nada suara yang tinggi.
Tak menunggu lama, pertikaian pun berhasil diredam oleh orang sekitar. Dimana Sy langsung dibawa oleh stafnya ke dalam ruangannya sementara Is dibawa keluar kantor.
Di lain kesempatan, saat sorotlensa.com menginformasikan kejadian inj melalui sambungan telepon selulernya tidak dijawab oleh bersangkutan termasuk percakapan singkat di aplikasi WhatsAppnya juga tidak dibalas.
Hingga berita ini diposting, Sy masih bungkam terkait masalah yang dihadapinya.(tim)