Esports Indonesia Resmi tercatat dan diakui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai cabang olah raga prestasi di Indonesiau melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 yang berlangsung secara virtual pada 25-27 Agustus 2020.
Dengan ditetapkannya menjadi salah satu cabang olah raga prestasi, sudah tentu Esports memberi warna baru bagi para game mania yang ada di Nusantara dengan tidak meninggalkan prestasi anak bangsa.
 |
| Brigjend TNI Amino Setya Budi, Ketua Umum ESI Provinsi Riau |
Seperti diketahui, Esports adalah game interaktif dan kompetitif yang dilakukan melalui media elektronik seperti komputer, console, telepon seluler, dan sebagainya. Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk game dan esports. Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association mengungkapkan bahwa ada 60 juta pemain game mobile di Indonesia, dan diperkirakan mencapai angka 100 juta pada tahun ini.
Ketua Umum ESI Provinsi Riau Brigjend TNI Amino Setya Budi melalui Sekretarisnya Hendy, SH sangat bersyukur atas tercatatnya secara resmi Esports menjadi salah satu cabor di Indonesia.
” Dengan ini kita berharap Esports mampu melahirkan para generasi muda yang kreatif dan berprestasi untuk membawa nama harus Bangsa Indonesia kekancah Internasional,” ujar Hendy pada sorotlensa.com melalui pesan singkat WhatsApp Jum’at 28/08/2020.
 |
| Hendy SH, Sekretaris umum ESI Provinsi Riau |
Hendy juga mengajak para gamers untuk terus berinovasi bukan sekedar menjadikan Esports sebagai hiburan belaka.
” Semoga para gamers lebih melatih diri untuk berinovasi di Esports, tidak hanya untuk hiburan semata,” sebutnya.
Dikutip dari laman InvestorDaily, Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia, Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, SH, M.Hum. menyampaikan bahwa esports layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti pada olahraga umumnya.
