 |
| Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudhistira saat menyalami salah seorang warga Bintan usai bersilaturahmi dan memberikan pemahaman agar warga mendukung program pemerintah |
DUMAI – Kesederhanaan dari sikap seorang putra asal Semarang ini selalu ditunjukannya kepada siapa saja yang ingin kenal dengannya.
Tak pandang bulu, ia pun bersedia kemanapun jika dirinya turut serta diikutkan pada segala kegiatan terutama di bidang sosial.
Apalagi sesuai dengan sumpah dan janjinya dahulu sebagai seorang aparatur hukum untuk senantiasa mengabdikan diri kepada masyarakat.
Hal ini pula yang dilakukan Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudistira saat bersilaturahmi dengan warga Jalan Bintan, Gang Satria, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, Jumat (10/1/2020) sekiranya pukul 11.00 WIB tadi.
Selain mempererat tali persaudaraan di antara Polri dan masyarakat, Andri yang kala itu didampingi Wakilnya, Kompol Alex Sandy Siregar sembari menjelaskan tentang program-program pemerintah saat ini.
Salah satunya pembangunan gardu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) yang tengah dilakukan sampai saat ini.
Menurut pria 41 tahun ini pembangunan gardu PGN itu bukanlah suatu bentuk kerugian bagi masyarakat, melainkan dapat mengembangkan Kota Dumai menjadi lebih baik lagi.
Dikatakannya, hingga saat ini masyarakat masih banyak yang kontra akan pembangunan gardu PGN tersebut. Andri pun mencontohkan hal serupa dengan pembangunan tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di Kabupaten Kampar.
Kala itu ia menjabat sebagai Kapolres Kampar saat dilakukan pembangunan tower Sutet tersebut.
“Saya dan yang lainnya ikut turun ke jalan untuk menjelaskan, bahwa tidak ada ruginya pembangunan tower itu. Sebab apabila tower ini tidak tersambung maka masyarakat yang akan rugi. Padahal disini kami berharap seuluruh masyarakat Indonesia harus mendapat pasokan listrik yang sama,” ungkap dia memaparkan.
Bagi dia semakin hari Kota Dumai ini semakin padat. Banyak masyarakat kota lain yang menetap di kota pelabuhan ini.
“Kita butuh suatu program untuk membangun kota kita ini menjadi lebih bagus, bukan untuk merugikan masyarakat akan tetapi semua pembangunan dan program-program pemerintah ini di dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Dumai,”sebut dia.
Untuk itu dirinya mengingatkan agar masyarakat Dumai mempunyai jiwa keikhlasan, seperti yang pemerintah lakukan pada pembangunan tol Dumai-Pekanbaru, agar warga sekitar mengikhlaskan lahannya digunakan untuk jalan tol.
“Sebab itu buat perkembangan dan akses kita juga, jika itu banyak membuat kemanfaatan bagi kita dan orang banyak kenapa tidakkan?”jelasnya lagi.
“Semoga dengan banyaknya perkembangan dam pembangunan di sektor-sektor lainnya Kota Dumai yang kita cintai ini semakin bagus dan berkembang,”tukasnya.
Pewarta : Ari Susanto
