DUMAI – Sejak Pemerintah Kota Dumai menetapkan status tanggap darurat non bencana alam atau penyebaran wabah Covid-19, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginstruksikan legislatornya mendonasikan sebagian gajinya untuk turut serta membantu penanganan Corona.
Tentu saja ini sesuai instruksi dari Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman. Dimana para legislator baik di pusat maupun di daerah harus menyisihkan 30 sampai 40 persen gajinya pada bulan April ini untuk membantu masalah kemanusiaan tersebut
Hal ini dibenarkan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Dumai, Rudi Hartono kepada sorotlensa.com dalam sambungan telepon selulernya, Jumat (3/4/2020).
Untuk mekanismenya, diceritakannya, tergantung dari kebijakan masing-masing partai baik di pusat maupun daerah.
“Namun kalau kita, bisa langsung disetorkan ke DPD ataupun juga bisa dipotong melalui bendahara DPRD ke partai, nanti partai yang akan menentukan, bantuan apa yang akan PKS beri atau lakukan terhadap masyarakat,”terangnya.
Dari pemaparannya, biasanya bantuan PKS lebih kepada tindakan sosial seperti melakukan penyemprotan zat disinfektan di sejumlah wilayah Kota Dumai.
“Bahannya kita racik sendiri. Diperkirakan 20 an lebih masjid yang sudah kita semprot. Tak hanya masjid saja melainkan permukiman warga,”sebut Rudi.
Penyemprotan awalnya dilakukan di daerah Kecamatan Bukit Kapur bersama pihak kelurahan dan lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK) setempat.
“Karena salah satu legislator dari PKS memang warga di sana (Bukit Kapur),”terangnya.
“Kemudian dalam waktu dekat ini juga kita akan melanjutkan penyemprotan ke wilayah Dumai Timur, termasuk daerah lainnya”ucapnya menjelaskan.
Menurutnya, jauh sebelum ada instruksi donasi gaji ini, ia mengklaim jika PKS berusaha menjadi partai terdepan dalam melaksanakan kegiatan sosial apalagi permasalahan kasus yang membahayakan ini.
“Ini kita lakukan sejak Indonesia sudah mulai darurat siaga Corona,”timpalnya menambahkan.
Untuk itu dirinya pun mengajak para wakil rakyat lainnya untuk menyisihkan sebagian pendapatannya agar bisa membantu warga Dumai secepatnya terhindar dari Covid-19.
“Sehingga penyebaran virus mematikan ini bisa ditekan seminim mungkin,”ucapnya.
Kepada masyarakat, dirinya juga mengimbau harus patuh pada aturan pemerintah.
“Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting, dan batasi interaksi sosial secara langsung, agar terputus pula mata rantau penyebaran Covid-19,”pesannya mengimbau.
Tak itu saja, ia juga mengajak pemerintah dan semua pemangku jabatan di Kota Dumai untuk duduk bersama mencarikan solusi dampak dari perekonomian Kota Dumai yang kian melesu.
“Kasihan juga bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari berdagang, akibat masalah ini, pemasukan mereka pun semakin berkurang, sehingga kita berharap semua pihak terkait termasuk DPRD bisa mencarikan solusinya,”tukasnya. (Red)