MERANTI – Relawan Donor Darah Meranti (RD2M) adakan Silahturahmi bersama Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti di ruang rapat RSUD. Rabu (08/07/2020)
Direktur RSUD dr Hj Riasari bersama staf dan beberapa Pengawai lainnya menyambut baik atas kunjungan Relawan Donor Darah Meranti (RD2M) dalam membantu koordinasi dan komunikasi tentang pendonor darah bagi pasien yang membutuhkan darah.
“Secara teknis kami memang ada stok darah, namun dengan adanya keterbatasan darah untuk kebutuhan mendadak seperti kekurangan darah atau penyakit tertentu, kami sangat berterimakasih kepada RD2M yang mau membantu kami menjaga ketersediaan darah,” Ucap Riasari
Riasari juga mengatakan, memang perlu optimal dalam memenuhi kebutuhan darah di RSUD, maka peran semua pihak sungguh sangat perlu, terutama relawan donor darah Meranti.
“Kami pihak RSUD Meranti sungguh sangat berterima kasih sekali dalam membantu pendonoran darah untuk masyarakat,” Ucapnya lagi
Ia menambahkan, sebelum mendonorkan darah harus mengetahui ketentuan tertentu, Usia 17-60 tahun (usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua), Berat badan minimal 45 kg, Temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius, Tekanan darah baik, bagi yang ingin donor langsung datang di labor RSUD Kepulauan Meranti.
“Kami pihak RSUD Meranti mengapresiasi dengan adanya Relawan donor darah Meranti ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” Harap Riasari
Sementara itu, Ketua RD2M Kepulauan Meranti WAN Suhendra menyampaikan bahwa kita bergerak secara sukarela, namun kita juga membutuhkan dukungan semua pihak terutama RSUD Meranti.
“Kami berterima kasih kepada Direktur RSUD Meranti yang telah menyambut baik, kami akan terus berupaya semampu kami dalam membantu masyarakat Meranti yang membutuhkan darah,” Ujar Wan Suhendra.
Ia juga mengharapkan, Dengan adanya gerakan ini, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat meranti dalam masalah kebutuhan darah, dan untuk semua pihak dapat bersama-sama berperan aktif dalam mendonor apabila ada masyarakat yang membutuhkan darah. (DIL)