SIAK – Penghulu Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Abok melakukan silaturahmi perdananya di kantor Ikatan Wartawan Sungai Apit Pusako dan Sabak Auh (SPS) yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Sungai Apit, Ahad (10/5/2020).
Kedatangan Abok Penghulu Kampung Penyengat ini disambut baik oleh ketua Ikatan Wartawan SPS, Buyung dan beberapa rekan media lainnya.
Menurut Abok kedatangannya ke kantor Ikatan Wartawan SPS adalah bentuk silaturrahmi selaku kepala kampung yang nantinya akan bayak hal yang akan kami bicarakan tentang kegiatan-kegiatan untuk kemajuan masyarakat kampung Penyengat.
“Semoga silaturrahmi Dibulan suci Ramadan ini bisa membangun hubungan baik antara kami dari pemerintah kampung kepada teman-teman media,” ungkap Abok.
Sementara Ketua Ikatan Wartawan SPS Buyung menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan dari Kepala Kampung Penyengat ini.
“Kami berterimakasih atas kunjungan Penghulu Abok yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke kantor kami, semoga melalui silaturahmi ini bisa menjalin kerjasama diantara kita demi kemajuan masyarakat kita di kecamatan Sungai Apit terkhusus Kampung Penyengat,” ungkap Buyung.
Buyung juga berharap tidak hanya Penghulu Penyengat saja yang berkenan berkunjung di kantor mereka, melainkan ada 30 penghulu di tiga kecamatan ini (Sungai Apit, Pusako dan Sabak Auh,red) yang mau bersilaturahmi ke kantor IWSPS.
Menurut Buyung, keberadaan Ikatan Wartawan SPS ini selain mempersatukan kami sesama wartawan, juga dalam rangka mempermudah bagi kami menjalankan tugas selaku seorang jurnalistik untuk melakukan kontrol sosial dalam setiap derap langkah pemerintahan daerah hingga ke kampung dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Masih banyak kita temukan penyimpangan-penyimpangan disana sini apalagi dalam hal penggunaan anggaran. Sehingga keberadaan Ikatan Wartawan SPS sangat diperlukan agar bisa mengawasi dan mempublikasi setiap adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu, kami juga akan menjalin hubungan baik kepada 30 kampung yang ada di daerah tiga kecamatan ini untuk membantu mempublikasikan setiap kegiatan dan mengakat segala potensi yang ada sehingga bisa menjadi kampung percontohan. (Buyung)