SOROTLENSA,
DUMAI – Terkait kelangkaan tabung
gas elpiji 3 kg selama beberapa pekan terkahir ini, sebelumnya sudah dijawab
oleh pihak Pertamina.
DUMAI – Terkait kelangkaan tabung
gas elpiji 3 kg selama beberapa pekan terkahir ini, sebelumnya sudah dijawab
oleh pihak Pertamina.
Sebagaimana diberitakan Sorotlensa beberapa waktu lalu,
untuk mengantisipasinya, tiap harinya Pertamina menyediakan tabung gas bersubsidi
sebanyak 8000 tabung. Bahkan Pertamina memberikan tambahan alokasi secara
fakultatif sebanyak 1.120 tabung per hari sehingga ditotalkan 9.120 tabung.
untuk mengantisipasinya, tiap harinya Pertamina menyediakan tabung gas bersubsidi
sebanyak 8000 tabung. Bahkan Pertamina memberikan tambahan alokasi secara
fakultatif sebanyak 1.120 tabung per hari sehingga ditotalkan 9.120 tabung.
Pengakuan serupa juga dikatakan Sales Eksekutif LPG
V Wilayah Riau, Adi Bagus Haqqi kepada media ini.
V Wilayah Riau, Adi Bagus Haqqi kepada media ini.
Jika sebelum Idul Adha
pihaknya sudah menambahkan kuota sebanyak 14 persen selama enam hari bahkan
penambahan khusus setelah Idul Adha.
“Dan pasca Idul Adha, kita juga sudah menambahkan
kuota sebesar 30 persen selama tiga hari,”sebut Adi.
kuota sebesar 30 persen selama tiga hari,”sebut Adi.
Dikatakannya ada lima agen resmi yang disalurkan
Pertamina di antaranya PT Harun Bersaudara, PT Kreasi Gemilang Lestari, PT
Nasco Dumai Utama, PT Puly Rafi Jaya dan PT Zulkarnain Yatno Abadi.
Pertamina di antaranya PT Harun Bersaudara, PT Kreasi Gemilang Lestari, PT
Nasco Dumai Utama, PT Puly Rafi Jaya dan PT Zulkarnain Yatno Abadi.
“Melalui 406 pangkalan yang tersebar di tujuh
kecamatan,”terangnya lagi.
kecamatan,”terangnya lagi.
Tak hanya tabung gas melon saja, melainkan tabung
bright gas pihaknya juga menyediakan sebanyak 5 ton per harinya.”Atau sekitar
4000 tabung yang kita sediakan,”ucap dia.
bright gas pihaknya juga menyediakan sebanyak 5 ton per harinya.”Atau sekitar
4000 tabung yang kita sediakan,”ucap dia.
“Dan sejauh ini penyalurannya berlangsung lancar,
tanpa kendala distribusi dari SPBBE (stasiun pengisian bahan bakar elpiji) ke
agen maupun ke pangkalan,”tukasnya.
tanpa kendala distribusi dari SPBBE (stasiun pengisian bahan bakar elpiji) ke
agen maupun ke pangkalan,”tukasnya.
Untuk itu ia pun berharap, bagi pengusaha makro
seperti rumah makan ini, pihaknya berharap gunakanlah tabung bright gas baik
yang 5,5 kg, 12 kg, tabung LPG biru 12 kg serta 50 kg.
seperti rumah makan ini, pihaknya berharap gunakanlah tabung bright gas baik
yang 5,5 kg, 12 kg, tabung LPG biru 12 kg serta 50 kg.
”Jangan yang bersubsidi
lagi, kasihan masyarakat kurang mampu harus menunggu sampai berhari – hari akibat
kelangkaan gas ini,”tutupnya.
lagi, kasihan masyarakat kurang mampu harus menunggu sampai berhari – hari akibat
kelangkaan gas ini,”tutupnya.
Pewarta : Arif