MERANTI – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mendapatkan kepercayaan
menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat nelayan. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat nelayan yang terdampak adanya pandemi Covid-19.
Kali ini giliran masyarakat di Kelurahan Teluk Belitung, Desa Mekar Sari, Mayang Sari dan Bagan Melibur Kecamatan Merbau yang menjadi sasaran.
Pemberian bantuan tersebut dihadiri Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti, Rony Samudra SH, Wakil ketua HNSI, Syamsidir Salim, Sekretaris HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti, M Qarafi serta beberapa pengurus lainnya.
Penyaluran dilaksanakan di halaman Klenteng Kuala Asam pada Kamis, 8 Oktober 2020, sekira pukul 16.00 WIB. Turut mendampingi Babinpotmar (Bintara Pembinaan Potensi Maritim) Pos Angkatan Laut Selatpanjang, Sertu Mukhrizal dan Komandan Kapal Patroli Pulau Jemur Pos Angkatan Laut Selatpanjang, Serka Zulfakri.
Ketua HNSI Kepulauan Meranti Rony Samudra mengatakan, kali ini beras yang diserahkan berjumlah tiga ton. Bantuan tersebut merupakan Beras Cadangan Pemerintah (BCP), dimana Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meminta dan mempercayakan HNSI untuk menyalurkannya.
Dirincikan, untuk Kelurahan Teluk Belitung diserahkan sebanyak 100 karung, Desa Mekar Sari 66 karung, Desa Mayang Sari 80 karung dan Bagan Melibur 43 karung. Dimana setiap keluarga nelayan mendapatkan beras dengan berat 10 kilogram.
Penyerahan hanya dilakukan secara simbolis di Kuala Asam. Mengingat kondisi Covid-19, penyerahan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hal itu sesuai dengan arahan Babinkamtibmas Polsek Merbau Brigadir Jonifri yang turut hadir mengawasi dan ikut menyerahkan bantuan secara simbolis. Selanjutnya beras disalurkan ke desa masing-masing.
“Untuk selanjutnya kita kembali dipercayakan oleh pemerintah daerah Kepulauan Meranti untuk menyalurkan beras bagi masyarakat nelayan. Dimana pada hari ini ada tiga ton beras yang kita salurkan untuk 3 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Merbau. Kegiatan kita kali ini bersinergi dengan TNI Angkatan Laut. Inshaallah kita akan terus menyalurkan bantuan ini,” kata Rony.
Sementara itu Babinpotmar (Bintara Pembinaan Potensi Maritim) Pos Angkatan Laut Selatpanjang, Sertu Mukhrizal dan Serka Zulfakri dalam arahan singkatnya mengajak seluruh nelayan untuk bersama-sama menjaga kekayaan laut dan segera melaporkan jika ada pihak asing yang dengan sengaja mencuri hasil laut Kepulauan Meranti (Indonesia).
“Tulang punggung pemantauan itu ada di nelayan, jika misalnya ada pihak dari luar yang mencuri ikan di tempat kita, kami dapat informasinya itu ya dari para nelayan disini. Para nelayan inilah ketahanan dan pertanahan kelautan kita dari orang asing yang mengambil kekayaan di laut kita,” kata Sertu Mukhrizal.
Dikatakan, Babinpotmar melaksanakan fungsi pembinaan potensi maritim dan bertugas pokok melatih rakyat dalam penyuluhan bidang pertahanan laut serta pengawasan fasilitas dan prasarana pertahanan di pesisir.
“Jika ada informasi tentang itu bisa menghubungi kami atau bisa langsung ke HNSI, jadi kita bisa segera bertindak. Jangan sampai kekayaan laut kita ini dijarah sama pihak asing,” ujarnya lagi.
Bhabinkamtibmas Teluk Belitung, Brigadir Jonifri mengingatkan agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan. Hal itu berguna untuk memutus mata rantai Covid-19 di daerah ini. Bahkan, dia menyarankan agar masyarakat nelayan yang menerima bantuan selalu memakai masker dan menjaga jarak.
“Kami dari Polsek Merbau sangat mendukung. Semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah. Namun, haruslah selalu menjaga jarak dan memakai masker sehingga kita biaa terhindar dari wabah ini,” ucapnya. (Rls/DIL)