Foto : Ilustrasi (sumber : Net) |
DUMAI – Masih terkenang dibenak seorang ibu tentang musibah yang menimpa sang anak sehingga merenggut nyawa bocah 9 tahun yang bernama Zidan ini lantaran tenggelam di waduk “Maut” beralamat dijalan Tarikat Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur pada awal januari lalu.
Mitra Wati masih merasakan trauma mendalam lantaran tidak menyangka kehilangan buah hatinya secara tragis.
” Sampai saat ini masih teringat terus pak,” terang Mitra ketika ditemui media ini
Ia dan sang suami Zulhijaya tidak tahu harus berbuat apa kala itu dan siapa yang akan bertanggung jawab akan hal tersebut.
” Kami gak tahu siapa yang bertanggung jawab tentang waduk tersebut, ada yang bilang punya Pelindo ada pula yang mengatakan milik Pemko Dumai,” tambahnya
Sebelumnya media ini juga pernah memberitakan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai dari Fraksi PKS Meninjau lokasi waduk dan sempat mengunjungi rumah orang tua Alm. Zidan dan sempat berjanji akan menindaklanjuti hal ini.
” Tempo hari anggota DPRD ada datang ke Waduk dan kerumah ini, namun sampai saat ini belum juga ada kabar tentang waduk tersebut,” ungkap Zulhijaya suami dari Mitra
” Kami berharap waduk itu di tutup agar tiada lagi korban jiwa, cukup lah anak kami yang menjadi korban terakhir,” tambah Jaya
Terdengar pula kabar bahwa diperkirakan akhir Februari seorang anak perempuan nyaris menjadi korban kembali di waduk tersebut, beruntung cepat terlihat warga lain dan berhasil diselamatkan, masyarakat sekitar meminta perhatian khusus dari DPRD dan Pemko Dumai terhadap keberadaan waduk yang luasnya hampir 1Ha ini. (Rif)